IHSG 7 Maret Dibuka Naik Terdorong Penguatan Sektor Pertambangan

608

Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin (07/03) dibuka naik 10,39 poin atau 0,21 persen pada 4861,27. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa wall street, kenaikan minyak mentah dan penguatan saham sektor pertambangan yang membuat investor asing terus masukkan dananya ke bursa saham

Bursa Wall Street ditutup naik pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (05/03), dibantu oleh penguatan harga minyak mentah dan laporan pekerjaan yang melebihi ekpektasi menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang membaik. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,37 persen, di 17,006.77. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,33 persen, pada 1,999.99. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,20 persen, pada 4,717.02.

Sedangkan pada awal perdagangan sesi Asia ini, harga minyak mentah berjangka AS naik 0,84 persen di $ 36,22 per barel pada 08:23 waktu HK / SIN, setelah naik 9,5 persen pekan lalu. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik 10,31 persen minggu sebelumnya.

Lihat : Denyut Sektoral IHSG : Ditopang Sektor Pertambangan, Saham INCO Naik Tertinggi

Penguatan bursa saham juga didukung dengan kenaikan tertinggi saham Pertambangan yang naik 1,23%. Penguatan tersebut dengan dilaksanakannya Penandatanganan Kontrak Kegiatan Strategis Tahun Anggaran 2016 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pekan lalu, dan pelaksanaannya mulai berjalan pekan ini. 

Penandatanganan tersebut terdiri dari 24 proyek termasuk diantaranya proyek dengan nilai terbesar Proyek Pembangunan dan Pengembangan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Prabumulih, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak Rp493,5 miliar dan proyek paling strategis Proyek Pembangunan PLTS 2 MW di Manokwari dengan nilai kontrak Rp57,2 miliar. Secara keseluruhan, pada tahap III ini dilakukan penandatanganan 133 paket dengan nilai Rp3,04 triliun.

IHSG pada awal perdagangan pagi ini dikuatkan 7 sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi pada sektor Pertambangan yang naik 1,23%. Pada pagi ini tercatat 116 saham menguat, sedangkan 36 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 419 juta saham dengan nilai mencapai lebih 360 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 19.900 kali.

Pagi ini terpantau dana asing yang masuk bursa Indonesia sebesar Rp. 56,96 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan penguatan ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4818-4780, dan kisaran Resistance 4891-4930.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here