Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan awal pekan Senin (07/03) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -91,80 poin atau -0,54 persen di 16910.66. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen.
Lihat :Akhir Indeks Nikkei 4 Maret Terangkat Pelemahan Yen Dan Penguatan Minyak Mentah
Yen Jepang juga mempertahankan kekuatannya terhadap. Pasangan kurs ini diperdagangkan pada 113,72 per 08:10 waktu setempat. Saham Eksportir Jepang diperdagangkan mixed, dengan saham Toyota turun 0,83 persen dan saham Nissan naik 1,19 persen.
Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Penguatan Yen terdorong hasil positif data cadangan deisa Jepang yang menguat. Pagi ini dirilis data cadangan devisa Februari yang mencatatkan hasil $ 1254,1 miliar, naik dari hasil sebelumnya pada $ 1248,1 miliar.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -80 poin atau -0,47% pada 16,920, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,000.
Siang nanti dirilis data ekonomi Coincident Index Prel Januari, yang diperkirakan turun tipis dari hasil sebelumnya. Sedangkan data Leading Economic Index Prel Januari diperkirakan naik dari hasil sebelumnya
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas dengan adanya potensi penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,437-15,940, dan kisaran Resistance 17,433-17,976.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
