Akhir Bursa Tokyo 8 Maret Tergerus Penguatan Yen Dan Pelemahan Ekonomi

487
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (08/03), indeks Nikkei berakhir turun –128,17 poin, atau -0,76 persen, di 16,911.32. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen dan lemahnya data ekonomi Jepang.

Lihat : Indeks Nikkei 8 Maret Berawal Turun Tertekan Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Yen Jepang menguat terhadap dollar AS, dengan pasangan dolar / yen diperdagangkan turun 0,5 persen menjadi 112,92, pada 03:13 HK waktu / SIN.

Dengan penguatan yen adalah negatif bagi eksportir karena biasanya mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal. Saham-saham eksportir utama Jepang tertekan kekuatan yen. Saham Toyota berakhir turun 1,80 persen, saham Nissan turun 2,63 persen dan saham Honda lebih rendah sebesar 0,95 persen. 

Ekonomi Jepang juga mengalami pelemahan dengan melemahnya data indikator ekonomi Jepang yang dirilis hari ini.

Pagi tadi dirilis data pertumbuhan ekonomi Jepang untuk kuartal terakhir 2015 yang membukukan perlambatan dari hasil sebelumnya.

Ekonomi Jepang kontraksi kurang dari yang diperkirakan pada kuartal akhir 2015 dengan konsumsi swasta tetap lemah, menggarisbawahi tantangan utama yang dihadapi Shinzo Abe dalam memulihkan pertumbuhan di tengah meningkatnya tekanan luar negeri.

Pertumbuhan lamban juga meningkatkan spekulasi pasar bahwa Abe dapat menunda kenaikan pajak konsumsi kedua untuk 10 persen dari 8 persen dijadwalkan pada bulan April tahun depan, beberapa analis mengatakan.

Negara ekonomi ketiga terbesar di dunia ini menyusut 1,1 persen secara tahunan pada bulan Oktober-Desember, kurang dari perkiraan awal kontraksi 1,4 persen, data Kantor Kabinet menunjukkan pada Selasa (08/03). Sedangkan perkiraan pasar rata-rata kontraksi 1,5 persen.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Jepang Kuartal Akhir 2015 Melambat

Indeks Kepercayaan konsumen Jepang juga turun dua bulan berturut-turut pada bulan Februari ke level terendah satu tahun, semakin menekan pembuat kebijakan untuk meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan.

Indeks kepercayaan konsumen Jepang turun 2,4 poin dari bulan Januari untuk berdiri di 40,1, mencapai level terendah sejak Januari 2015, Data Kantor Kabinet Jepang melaporkan pada Selasa (08/03).

Lihat : Kepercayaan Konsumen Jepang Merosot Terendah Satu Tahun

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -100 poin atau -0,60% pada 16,700, turun dari perdagangan sebelumnya pada 16,800.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan Yen yang dipicu kekuatiran perlambatan ekonomi Jepang dan Tiongkok. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,226-15,789, dan kisaran Resistance 17,267-17,765.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here