Bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Senin, dengan kenaikan dalam saham sektor energi mengimbangi penurunan dalam sektor teknologi.
Indeks Dow Jones Industrial Average membukukan kenaikan lima hari berturut-turut pertama dari kenaikan sejak Oktober. Saham Chevron, saham IBM dan saham Exxon Mobil bekontribusi paling tinggi untuk kenaikan. Saham Visa dan Nike merupakan kontributor terbesar untuk penurunan.
Indeks S & P 500 juga membukukan kenaikan beruntun lima hari. Sektor Energi naik hampir 2,4 persen sebagai kenaikan tertinggi, sementara teknologi informasi berakhir sekitar 0,7 persen lebih rendah sebagai penurun terbesar. Selama empat minggu terakhir, sektor ini naik sekitar 9 persen dari intraday rendah.
Indeks komposit Nasdaq sebagai satu-satunya indeks utama yang lebih rendah, tertekan oleh penurunan sekitar 2 persen atau lebih saham dari Microsoft, Facebook, Amazon dan Alphabet.
Keuntungan dalam minyak mendukung kenaikan saham energi. Harga minyak mentah Brent mencapai $ 40 per barel untuk pertama kalinya pada tahun 2016, sedangkan harga minyak mentah WTI sempat menembus $ 38 per barel di perdagangan intraday dan ditutup naik $ 1,98 pada $ 37,90 per barel, level tertinggi tahun ini.
Indeks utama rata-rata dibuka lebih rendah dan diperdagangkan sideways untuk banyak sesi, sebelum menutup mixed.
Sedangkan Indeks Russell 2000 mengungguli indeks rata-rata utama AS, naik lebih dari 1 persen.
Gubernur Fed Lael Brainard berpendapat untuk sabar dalam menaikkan suku. Dia mengatakan, inflasi terus-menerus di bawah target, harus pindah kembali ke target 2 persen meskipun risiko penurunan.
Secara terpisah, Wakil Ketua Fed Stanley Fischer mengatakan inflasi menunjukkan tanda-tanda bisa meningkat di Amerika Serikat. Dia tidak mengomentari apakah Fed akan menaikkan suku bunga tahun ini, kata Reuters. Komite Pasar Terbuka Federal bertemu 15-16 Maret.
Indeks dolar AS berbalik lebih rendah, sementara euro naik di atas $ 1,10. Hasil Treasury lebih tinggi, dengan yield 2-tahun di dekat 0,91 persen, tertinggi sejak 14 Januari. Yield 10 tahun diperdagangkan sekitar 1,90 persen setelah sebelumnya memukul 1,92, tertinggi sejak 2 Februari
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 67,18 poin, atau 0,40 persen, di 17,073.95, dengan kenaikan tertinggi saham Chevron, sedangkan saham Nike sebagai penurun terbesar.
Indeks S & P 500 ditutup naik 1,77 poin, atau 0,09 persen, pada 2,001.76, dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih tinggi dan sektor teknologi informasi yang tertinggal terbesar.
Indeks komposit Nasdaq ditutup turun 8,77 poin, atau 0,19 persen, pada 4,708.25.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan mencermati pergerakan harga minyak mentah hari ini, juga perkembangan ekonomi Tiongkok.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
