Harga Kakao Naik Terpicu Penurunan Distribusi Produksi

579

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (08/03) kembali naik. Kenaikan harga kakao terpicu penurunan distribusi produksi di Pantai Gading di luar perkiraan.

Data dari Coffee and Cocoa Council (CCC) yang dilaporkan oleh Reuters menunjukkan bahwa kedatangan biji kakao produksi 2015/16 di pelabuhan di Pantai Gading mencapai 1.172.128 ton pada akhir Februari, di bawah perkiraan para eksportir dari 1.194.452 ton.

Lihat : Harga Kakao Tembus Level 3000, Mingguan Naik 4 Persen Terpicu Gangguan Produksi

Di akhir perdagangan Selasa dini hari harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 2 dollar atau 0,07 persen pada posisi 3.010 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih adanya kekuatiran hambatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.060 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.110 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 2.960 dollar dan 2.910 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here