Saham ADHI Masuk Zona Merah Setelah Ditolak Menteri Jonan

571

Pergerakan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) pasca pemberitaan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menolak perseroan menjadi operator light rail transit Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi masuk dalam zona merah pada perdagangan hari ini (8/03) setelah perdagangan sebelumnya sempat mau rally.

ADHI hanya difokuskan untuk penyiapan prasarana LRT Jabodetabek  dan operator LRT diserahkan pada PT. KAI yang lebih berpengalaman. Selain itu ADHI juga diberikan izin untuk mengembangkan kawasan disekitar jaringan LRT tersebut.

Mengenal kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun 2015,  ADHI berhasil mendapatkan laba tahun lalu sebesar  Rp463,68 miliar atau Rp202,83 per saham. Juga aset perseroan bertambah banyak hingga naik diatas 50 persen lebih Rp16,78 triliun sedang tahun sebelumnya hanya Rp10,45 triliun.

Meningkatnya kinerja perseroan tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan pada tahun tersebut  menjadi Rp9,38 triliun, sedang tahun sebelumnya hanya mendapatkan Rp8,65 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (08/03)  saham ADHI dibuka pada level 2680 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level yang sama. Jelang penutupan sesi pertama  volume perdagangan saham baru mencapai  71 ribu lot saham. 

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI awal  pekan naik kuat  dengan indikator MA  bergerak datar  dan  indikator Stochastic  berusaha naik meembus area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  didukung oleh +DI yang   bergerak datar  yang menunjukan pergerakan ADHI terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju rekomendasi trading  hari  ini  pada target level support di level 2645   hingga target resistance di level  2695.

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here