Saham SSMS Masih Hijau Meski Ditekan Asing

687

Pergerakan saham PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang memiliki enam pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 2,2 juta ton tandan buah segar (TBS) per tahun, bergerak positif mengakhiri  perdagangan saham sesi pertama hari Selasa (8/03) meski terpantau asing menjual banyak saham usaha milik Citra Borneo tersebut.

Dari awal perdagangan aksi jual asing berusaha menekan saham dengan net sell mencapai Rp26 miliar namun aksi beli investor lokal menutupinya dengan jumlah yang cukup besar sehingga saham SSMS berhasil keluar dari zona merah setelah perdagangan sebelumnya terkoreksi. Pekan lalu saham ini konsolidasi setelah 2 pekan sebelumnya bergerak kuat.

Secara fundamental diberitakan pada akhir tahun lalu telah membeli 2 perusahaan sawit di Kalimantan dengan rencana pembangunan pabrik baru. Untuk kinerja usaha tahun ini berusaha diangkat dengan naikkan target produksi tandan buah segar  sebesar 10% dari perkiraan tahun lalu sebesar 1,3-1,5 juta ton.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (8/03), saham SSMS  dibuka pada posisi 1990 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Saham hari ini bergerak positif dengan volume perdagangan saham mencapai 290 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SSMS pekan lalu bergerak konsolidasi  dengan  indikator MA masih  bergerak naik   indikator Stochastic  konsolidasi berusaha turun ke area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar   dengan +DI yang   bergerak turun   yang menunjukan pergerakan SSMS dalam pelemahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 1970 hingga target resistance di level 2080.

 

 

 

H Bara/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here