Harga Timah Anjlok Tergerus Buruknya Data Perdagangan Tiongkok

580

Harga timah di bursa komoditas Malaysia anjlok pada sesi perdagangan Rabu siang (09/03). Penurunan tajam harga timah dipicu buruknya data perdagangan Tiongkok yang memicu kekuatiran pelemahan permintaan dari negara konsumen terbesar logam dasar ini.

Selasa kemarin dirilis data perdagangan Tiongkok yang mengalami pelemahan. 

Ekspor Tiongkok dalam dolar AS jatuh untuk delapan bulan beruntun pada bulan Februari dari tahun sebelumnya, karena negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini terus kehilangan momentum.

Ekspor turun 25,4% dari tahun sebelumnya menyusul penurunan dari 11,2% pada bulan Januari, data dari Administrasi Umum Bea Cukai menunjukkan hari Selasa (08/03). Angka-angka menunjukkan bahwa pengiriman luar negeri Tiongkok, terus menyeret pada kinerja ekonomi secara keseluruhan. Angka bulan Februari untuk ekspor di bawah perkiraan rata-rata untuk penurunan 15% oleh 17 ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal.

Impor pada bulan Februari menurun 13,8% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan penurunan 18,8% pada bulan Januari, menunjukkan penurunan lebih lanjut dari permintaan di Tiongkok yang dapat mempengaruhi tetangganya di Asia. Penurunan ini di atas perkiraan jajak pendapat median untuk penurunan 15%.

Sedangkan Surplus perdagangan China menyempit pada bulan Februari untuk $ 32,59 miliar dari $ 63,29 miliar pada bulan Januari, jatuh sedikit dari perkiraan median dari surplus $ 51,25 miliar.

Lihat : Ekspor Februari Tiongkok Turun 8 Bulan Beruntun

Buruknya data perdagangan Tiongkok, memicu kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok, yang dapat menekan permintaan logam dasar, mengingat Tiongkok sebagai konsumen terbesar dunia untuk logam dasar.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau anjlok. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.650 dollar per ton, turun sebesar 580 dollar.

Lihat : Harga Timah Naik Signifikan Terpicu Penurunan Ekspor Dan Persediaan Indonesia

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan berpotensi melemah dengan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok. Harga timah akan mencoba bergerak menembus level Support di posisi 16.450 dollar dan 16.250 dollar. Akan tetapi jika berbalik rebound akan menghadapi level Resistance di 16.850 dollar dan 17.000 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here