Harga Emas Turun Terpicu Penguatan Minyak Mentah Dan Wall Street

709

Harga Emas jatuh pada akhir perdagangan Rabu, terpicu penguatan harga minyak mentah dan pasar saham Wall Street, dan harapan untuk pelonggaran moneter lebih lanjut dari Bank Sentral Eropa mendorong beberapa investor untuk mengambil keuntungan setelah rally logam ke tertinggi 13-bulan pekan lalu.

Harga emas spot berada di $ 1,250.71 per ons, turun 0,8 persen, sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,4 persen pada $ 1,257.40 per ons dan terakhir diperdagangkan turun 0,87 persen pada $ 1,251.90.

Lihat : Harga Emas Turun Terkena Profit Taking

Arus dana keluar terlihat dari emas yang didukung ETF setelah arus masuk yang besar dan kuat di awal tahun. SPDR Saham Emas, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 2,4 ton pada hari Selasa, arus keluar terbesar dalam hampir empat minggu.

Analis Commerzbank, Carsten Fritsch mengatakan harga emas sedang terbebani oleh kombinasi kekuatan awal dolar, pasar saham naik dan imbal hasil obligasi naik. “Ini tampaknya telah memicu aksi profit taking,” katanya.

Euro tetap kuat dalam perdagangan berombak karena investor menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa, yang mereka perkirakan akan menghasilkan suku bunga jatuh lebih dalam ke wilayah negatif dan pembelian obligasi lebih untuk membantu ekonomi zona euro.

Pasar juga menunggu pertemuan Federal Reserve AS pekan depan. Tahun lalu, pertemuan ini dipandang sebagai peluang kemungkinan bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga. Namun, kekhawatiran atas stabilitas ekonomi global dan sinyal campuran dari data AS meneybaban analis merevisi harapan.

Emas cenderung tertekan oleh kenaikan suku bunga AS, yang mengangkat biaya kesempatan memegang bullion non-unggul sementara meningkatkan dolar, di mana itu adalah harga. The Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade di bulan Desember.

Harga Perak berjangka turun 0,65 persen pada $ 15,29 per ons, sementara harga platinum berjangka kehilangan 1,2 persen pada $ 978,00 per ons dan harga paladium naik 0,9 persen menjadi $ 561 per ons.

Malam nanti akan dirilis Interest Rate zona Euro yang diindikasikan tetap.

Juga akan dirilis data Jobless Claim AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas masih berpotensi melemah dengan perkiraan menguatnya pasar saham global dan harga minyak mentah serta penguatan dollar AS. Harga emas diperkirakan akan menembus level Support $ 1,249.00-$ 1,247.00, dan jika harga naik akan menembus level Resistance $ 1,253.00-$ 1,255.00.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here