Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Kamis siang (10/03) berakhir negatif. Penurunan harga karet Tocom terpicu penurunan harga minyak mentah sesi Asia.
Harga minyak mentah retreat di sesi Asia. Harga minyak mentah merosot pada Kamis di sesi Asia, dengan sentimen kekenyangan global terus melebihi permintaan yang kuat.
Harga minyak mentah berjangka internasional Brent berada di $ 40,95 per barel pada 0142 GMT, turun 12 sen dari penutupan terakhir. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 5 sen menjadi $ 38,24 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Turun, Sentimen Kekenyangan Global Muncul Lagi
Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Agustus 2016 terpantau ditutup melemah sebesar -1,4 yen menjadi 171,4 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 172,8 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom Berakhir Lemah Terganjal Penguatan Yen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi pelemahan harga minyak mentah dengan sentimen kekenyangan global.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 166,00 yen dan 161,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 176,00 dan 181,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



