Harga emas sedikit lebih rendah karena aksi ambil untung dari para trader jangka pendek dan sebagian karena konsolidasi tehnikal grafik. Konsolidasi tehnikal grafik ini adalah hal yang biasa dan sesungguhnya suatu tanda yang sehat untuk bullishnya pasar emas, dengan menunjukkan tren naik dari harga emas pada grafik harian bisa terus berlanjut.
Emas Comex bulan April terakhir turun $8.10 di $1,254.90 per ons.
Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.04 di $15.35 per ons
Pasar saham dunia kebanyakan menguat pada hari Rabu kemarin setelah tekanan jual pada awal minggu ini. Indeks saham AS mengarah ke pembukaan yang lebih tinggi ketiak sesi siang hari dibuka. Minat terhadap resiko yang lebih baik di pasar sebegitu jauh pada hari Rabu kemarin adalah poin negatif lainnya bagi pasar emas safe-haven.
Fokus dari para trader dan investor emas adalah pertemuan dari European Central Bank pada hari Kamis ini.
Menguatnya dolar AS juga membebani emas, dengan euro turun 0.4 persen terhadap dolar AS menjelang pertemuan ECB pada hari Kamis ini. ECB diharapkan untuk memotong tingkat bunga depositnya sebanyak paling tidak 0.1 persen dan meluaskan program pembelian assetnya.
Analis Robin Bhar dari Societe Generale mengatakan, “Jika ECB tidak memenuhi harapan pasar, euro akan melemah dan dolar AS akan menguta, maka kita akan melihat harga emas mendapatkan ujian penurunan”.
Dia menambahkan, “Saya memperkirakan kita berada di range yang luas antara $1,240 – $1,280 menjelang pertemuan ECB, selanjutnya event yang beresiko adalah pertemuan FOMC hari Selasa minggu depan dan keputusannya pada hari Rabu”.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center