Harga Batubara Rotterdam Turun Terpicu Pelemahan Minyak Mentah

747

Pada akhir perdagangan Jumat dini hari (11/03), harga batubara Rotterdam turun tertekan merosotnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah jatuh pada akhir perdagangan Kamis, masih tertekan sentimen kekenyangan global dengan kekuatiran adanya pemeliharaan kilang yang diperkirakan akan menaikkan persediaan minyak mentah, sementara ada keraguan untuk pertemuan OPEC pada tingkat produksi tidak mungkin terjadi tanpa partisipasi Iran.

Harga minyak mentah berjangka AS menetap di $ 37,84 per barel, turun 45 sen, atau 1,18 persen, setelah mencapai $ 38,51 pada Selasa, juga tertinggi sejak 9 Desember. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 1,02 pada $ 40,05 per barel, setelah sebelumnya minggu ini mencapai puncaknya pada $ 41,48, level tertinggi sejak 9 Desember

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Mei 2016 turun di posisi 44,65 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,35 dollar atau setara dengan -0,78 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Lihat : Harga Batubara Rotterdam Rebound Terdorong Kenaikan Minyak Mentah

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan sentimen negatif kekenyangan persediaan minyak mentah yang akan melemahkan minyak mentah. Namun bisa terangkat jika ada kemajuan dalam kesepakatan pembekuan produksi dengan keikutsertaan Iran.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 44,20 dollar dan support kedua di level 43,70 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 45,20 dollar dan 45,70 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here