Harga emas rebound lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Kamis, karena euro bangkit kembali dari posisi terendah enam minggu terhadap dolar setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut di zona euro tidak mungkin dilakukan.
Keduanya, baik mata uang euro dan harga emas telah jatuh sebelumnya setelah pemotongan suku bunga ECB dan perluasan program pembelian obligasi dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan inflasi di zona euro.
Harga emas spot naik 1,25 persen menjadi $ 1,268.16 per ons, setelah sebelumnya ke posisi rendah $ 1,237.06. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 1,2 persen pada $ 1,272.80 dan terakhir diperdagangkan di $ 1,268.90, naik 0,91 persen.
Lihat : Harga Emas Turun Terpicu Penguatan Minyak Mentah Dan Wall Street
ECB menjatuhkan tingkat suku bunga utamanya ke nol pada hari Kamis, dari 0,05 persen, sementara memperluas pelonggaran kuantitatif dengan program pembelian aset 80 miliar euro ($ 88,7 miliar) sebulan dari 60 miliar euro dan memotong suku bunga deposito menjadi -0,4 persen dari – 0,3 persen.
Hal tersebut awalnya membuat euro melemah tajam, tapi mata uang pulih untuk tiga minggu terhadap dolar setelah Draghi mengatakan bahwa bank tidak berharap untuk memotong suku bunga lebih lanjut.
Pasar saham global jatuh, faktor yang mendukung lain untuk harga emas, kata para pedagang.
Dalam logam mulia lainnya, harga perak berjangka naik 1,26 persen menjadi $ 15,56 per ons, harga platinum berjangka turun 0,4 persen menjadi $ 978,60 dan paladium naik 0,8 persen pada $ 568.
Pagi ini akan dirilis data ekonomi Tiongkok New Yuan Loans Februari, Outstanding Loan Growth YoY Februari, Money Supply M2 YoY Februari dan Fixed Asset Investment YoY Januari, yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan menimbulkan kekuatiran ekonomi Tiongkok.
Sedangkan malam nanti akan dirilis data Export Prices dan Import Prices yang diindikasikan naik dari penurunan sebelumnya. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas masih berpotensi bergerak sideways dengan tarik menarik kekuatan dolar AS dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok, namun diperkirakan kekuatiran Tiongkok bisa lebih kuat dan meningkatkan permintaan safe haven. Harga emas diperkirakan akan menembus level Support $ 1,266.00-$ 1,264.00, dan jika harga naik akan menembus level Resistance $ 1,270.00-$ 1,272.00.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang