Harga Kakao ICE Naik Tertinggi 2 Bulan Terpicu Penurunan Pasokan

558

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (11/03) melanjutkan penguatan. Naiknya  harga kakao terpicu kekuatiran penurunan pasokan di Afrika Barat.

Harga kakao berjangka di bursa ICE memperpanjang kenaikan ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan didukung oleh kekhawatiran pasokan tanaman menengah Afrika Barat bisa lebih kecil dari tahun lalu.

Dealer kakao mengatakan, masih ada ketidakpastian yang cukup besar atas prospek panen di Afrika Barat, meskipun hujan baru-baru ini, setelah cuaca kering merusak produksi.

“Semua mata akan tertuju pada hujan di Afrika Barat dalam beberapa minggu ke depan,” kata broker senior kakao yang berbasis di London. “Jika hujan kembali, kita mungkin memiliki penurunan di pasar.”

Di akhir perdagangan Jumat dini hari harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik signifikan sebesar 40 dollar atau 1,32 persen pada posisi 3.062 dollar per ton.

Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terpengaruh Kekuatiran Gangguan Produksi

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih adanya kekuatiran hambatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.110 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.160 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 3.010 dollar dan 2.960 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here