Harga timah di bursa komoditas Malaysia turun pada sesi perdagangan Jumat siang (11/03). Penurunan harga timah dipicu kekuatiran investor atas efektifitas stimulus yang diluncurkan Bank Sentral Eropa.
Semalam, ECB menyampaikan paket kejutan dari langkah-langkah untuk stimulus ekonominya dengan memotong suku bunga utamanya dan memperluas program pembelian obligasi besar-besaran.
Dewan Gubernur dengan 25-anggota, yang bertemu di Frankfurt, Kamis, mengurangi tingkat kas overnight yang diparkir oleh bank sebesar 10 basis poin menjadi minus 0,4 persen dan menurunkan suku bunga acuan ke nol. Pembelian obligasi yang meningkat menjadi 80 miliar euro ($ 87 miliar) sebulan dari 60 milyar euro, dan obligasi korporasi sekarang akan memenuhi syarat.
Lihat : ECB Luncurkan Stimulus Penurunan Suku Bunga Dan Pelonggaran Kuantitatif
Namun pasar menjadi kuatir dengan efektifitas kebijakan tersebut setelah Presiden ECB Mario Draghi mengejutkan pasar dengan mengatakan dia tidak mengantisipasi kebutuhan untuk mengurangi tingkat suku bunga lebih lanjut, meskipun fakta baru dapat mengubah situasi dan prospek. Hal ini menjadi sentimen yang menggambarkan sudah habisnya ruang untuk pelonggaran kebijakan selanjutnya.
Kekuatiran stimulus ini juga menekan bursa Shanghai, yang terus berada di zona merah sepanjang hari ini. Pelemahan bursa Shanghai juga tertekan kekuatiran efektifitas kebijakan ECB. Terpantau saat ini bursa Shanghai melemah -0,27% pada 2797.09.
Sementara itu, Tiongkok juga masih terus berjuang menghadapi pelemahan ekonominya. Data ekonomi Tiongkok yang rencananya akan dirilis hari ini juga berpotensi melemah.
Hari ini rencananya akan dirilis data ekonomi Tiongkok New Yuan Loans Februari, Outstanding Loan Growth YoY Februari, Money Supply M2 YoY Februari dan Fixed Asset Investment YoY Januari, yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan menimbulkan kekuatiran ekonomi Tiongkok.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.700 dollar per ton, turun sebesar 50 dollar.
Lihat : Harga Timah Naik Mengharapkan Stimulus Pertemuan ECB
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan berpotensi melemah dengan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok. Harga timah akan mencoba bergerak menembus level Support di posisi 16.500 dollar dan 16.300 dollar. Akan tetapi jika berbalik rebound akan menghadapi level Resistance di 16.900 dollar dan 17.100 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang