Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Jumat (11/03) dibuka negatif, turun -8,10 poin atau -0,17 persen pada 4785,11. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan bursa global yang terpengaruh dikeluarkannya kebijakan ECB.
Bursa Eropa juga berakhir negatif semalam setelah Presiden ECB Mario Draghi mengejutkan pasar dengan mengatakan dia tidak mengantisipasi kebutuhan untuk mengurangi tingkat suku bunga lebih lanjut, meskipun fakta baru dapat mengubah situasi dan prospek.
Sementara bursa Asia bergerak mixed namun didominasi pelemahan terpengaruh dikeluarkannya kebijakan WCB.
Lihat : Denyut Sektoral IHSG : Tertekan Sektor Pertambangan, Saham ITMG Turun Tertinggi
IHSG pada awal perdagangan pagi ini tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang melemah -0,85%. Pada pagi ini tercatat 73 saham menguat, sedangkan 77 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 342 juta saham dengan nilai mencapai lebih 415 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 18.600 kali.
Namun pagi ini tercatat dana asing masuk ke pasar modal sebesar Rp. 34,17 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan aksi bargain hunting memanfaatkan penurunan saham-saham kemarin. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4758-4720, dan kisaran Resistance 4827-4861.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
