Indeks Nikkei 11 Maret Tertekan Penguatan Yen, Sentimen Pabrikan Dan Kebijakan ECB

551
indeks nikkei

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Jumat (11/03) dibuka retreat, saat ini terpantau turun -147,32 poin atau -0,87 persen di 16705.03. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan yen, anjloknya sentimen bisnis pabrikan dan kekuatiran efektifitas kebijakan ECB.

Lihat : Bursa Tokyo 9 Maret Berakhir Negatif Tertekan Penguatan Yen

Pada awal perdagangan hari ini terpantau Yen Jepang menguat terhadap dolar AS. Pasangan dolar AS / yen diperdagangkan lemah 0,03 persen pada 113.16. Penguatan yen adalah negatif bagi eksportir karena mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.

Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham eksportir tertekan. Saham Toyota turun 0,73 persen, saham Nissan turun 1,32 persen dan saham Honda kehilangan 1,71 persen.

Pagi ini juga dirilis data indikator ekonomi Jepang yang membukukan hasil negatif. Sentimen bisnis Jepang memburuk tajam pada kuartal pertama 2016, demikian survei pemerintah pada hari Jumat (11/03), menunjukkan bahwa gejolak pasar keuangan dan permintaan global yang lesu menekan pemulihan ekonomi yang rapuh.

Pelemahan ini melanjutkan tekanan bagi pembuat kebijakan untuk menggunakan langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter tambahan untuk mengatur ekonomi yang berada di tepi resesi. Business Survey Index (BSI) dari sentimen di pabrikan besar berada pada minus 7,9 pada bulan Januari-Maret, turun dari positif 3,8 pada bulan Oktober-Desember, menurut survei bersama oleh Departemen Keuangan dan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial, lengan Kantor Kabinet.

Lihat : Sentimen Bisnis Pabrikan Jepang Kuartal Awal 2016 Anjlok

Semalam, ECB menyampaikan paket kejutan dari langkah-langkah untuk stimulus ekonominya dengan memotong suku bunga utamanya dan memperluas program pembelian obligasi besar-besaran.

Dewan Gubernur dengan 25-anggota, yang bertemu di Frankfurt, Kamis, mengurangi tingkat kas overnight yang diparkir oleh bank sebesar 10 basis poin menjadi minus 0,4 persen dan menurunkan suku bunga acuan ke nol. Pembelian obligasi yang meningkat menjadi 80 miliar euro ($ 87 miliar) sebulan dari 60 milyar euro, dan obligasi korporasi sekarang akan memenuhi syarat.

Lihat : ECB Luncurkan Stimulus Penurunan Suku Bunga Dan Pelonggaran Kuantitatif

Namun pasar menjadi kuatir dengan efektifitas kebijakan tersebut setelah Presiden ECB Mario Draghi mengejutkan pasar dengan mengatakan dia tidak mengantisipasi kebutuhan untuk mengurangi tingkat suku bunga lebih lanjut, meskipun fakta baru dapat mengubah situasi dan prospek.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -130 poin atau -0,78% pada 16,580, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,710.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas dengan penguatan Yen dan kekuatiran efektifitas kebijakan ECB. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,060-15,502, dan kisaran Resistance 17,086-17,553.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here