Pasar emas mengalami lebih banyak tekanan aksi ambil untung pada Kamis pagi kemarin, setelah kenaikan yang besar dari harga emas yang mencapai ketinggian selama 13 bulan pada minggu yang lalu. Hal yang membuat metal berharga berada pada posisi bearish adalah indeks dolar AS yang naik lebih tinggi dan harga minyak mentah yang sedikit lebih rendah, dengan April berjangka Nymex bertengger tepat diatas $38.00 per barel.
Pada sesi siang harga emas ditradingkan naik sedikit setelah mengalami rebound yang besar dari kerugian tajam yang dialami pada pagi harinya.
Mata uang Euro turun tajam dan indek dolar AS membukukan rally yang kuat dengan pengumuman pergerakan kebijakan moneter pelonggaran dari European Central Bank. Emas, sebaliknya, mengalami penurunan harga yang tajam ke terendah dalam sesi tersebut.
Namun, ketika presiden ECB Mario Draghi memulai konferensi persnya dan mengatakan nada yang kurang “dovish” dari kebijakan moneter ECB, mata uang Euro dan indeks dolar AS dengan cepat mengalami pembalikan arah pergerakannya.
Indeks dolar AS turun pada sesi siang sementara mata uang Euor diperdagangkan naik lebih tinggi. Pasar emas, pada gilirannya, telah mengalami rally ke ketinggian harian pada perdagangan tengah hari.
Emas Comex bulan April terakhir diperdagangkan naik $5.00 per ons di $1,262.50.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
