Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Senin siang (14/03). Kenaikan harga timah terdorong kenaikan bursa global dan harapan stimulus ekonomi Tiongkok.
Bursa Saham Wall Street ditutup naik tajam pada akhir pekan Sabtu dinihari (12/03) terdorong kenaikan harga minyak mentah dan investor mengambil pandangan yang lebih positif dari stimulus Bank Sentral Eropa. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 218,18 poin, atau 1,28 persen, di 17,213.31 Indeks S & P 500 ditutup naik 32,62 poin, atau 1,64 persen, pada 2,022.19. Indeks Nasdaq ditutup naik 86,31 poin, atau 1,85 persen, pada 4,748.47.
Pinjaman baru Yuan Bank Rakyat Cina membukukan hasil 726.6 miliar yuan ($ 111,80 miliar) pada bulan Februari, turun dari perkiraan dan mundur dari pinjaman yang berlimpah pada bulan Januari, disaat bank sentral berjanji melakukan pelonggaran kebijakan untuk mendukung ekonomi yang melambat.
Bank sentral berusaha untuk mengucurkan likuiditas untuk mendukung perekonomian dan menahan tekanan dari reformasi struktural, namun para pejabat telah memperingatkan bahwa pelonggaran berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada yuan.
Lihat : Pinjaman Baru Yuan Tiongkok Februari Menurun Tajam
Demikian juga Pertumbuhan produksi industri Tiongkok melambat lebih lanjut dalam dua bulan pertama 2016 di tengah upaya Beijing untuk mengurangi kelebihan kapasitas produksi di sektor ini.
Nilai tambah produksi industri di China naik 5,4% pada periode Januari-Februari dari tahun sebelumnya, melambat dari pertumbuhan 5,9% di bulan Desember, data dari Biro Statistik Nasional menunjukkan pada hari Sabtu.
Produksi industri, sebagai indikator untuk pertumbuhan ekonomi, diperkirakan bertumbuh 5,6% oleh 17 ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal.
Lihat : Produksi Industri Tiongkok Merosot Dua Bulan Berturut
Gubernur Bank Rakyat China (PBOC), Zhou Xiaochuan mengatakan pada akhir pekan bahwa bank sentral tidak akan mengupayakan untuk stimulus yang berlebihan untuk mendorong pertumbuhan tetapi akan menjaga sikap fleksibel dalam hal guncangan ekonomi.
Melemahnya data ekonomi Tiongkok menimbulkan harapan bagi investor untuk pemerintah Beijing mengeluarkan kebijakan stimulus yang dapat menguatkan ekonomi Tiongkok
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.850 dollar per ton, naik sebesar 150 dollar dari penutupan sebelumnya pada 16.700 dollar per ton.
Lihat : Harga Timah Terganjal Kekuatiran Kebijakan ECB Dan Ekonomi Tiongkok
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas untuk jangka pendek merespon penguatan bursa global dan harapan stimulus ekonomi Tiongkok. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 17.000 dollar dan 17.150 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan harga akan menghadapi level Support di 16.700 dollar dan 16.550 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



