Mengakhiri perdagangan saham pekan lalu, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil rebound mengikuti trend bullish IHSG setelah perdagangan sebelumnya anjlok parah akibat pemberitaan kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun 2015. Meskipun demikian pekan lalu masih mencetak penguatan mingguan untuk 2 pekan berturut.
Pada tahun 2015, KRAS alami pembengkakan kerugian perseroan menjadi US$320,02 juta atau anjlok 100 persen lebih dari kerugian tahun 2014 US$147,11 juta. Penurunan kinerja sepanjang tahun lalu masih disebabkan berkurangnya pendapatan perseroan dari US$1,86 miliar pada tahun 2014 menjadi US$1,32 miliar meski beban poko pendapatan juga berhasil dikuarangi.
Selain itu penjualan tembaga dan ingot KRAS sepanjang tahun 2015 pun masih dibawah kapasitas yang dimiliki perusahaan, Pada 2015, penjualan baja mencapai 2,5 juta ton sedang kapasitasnya mencapai 3,15 juta ton sedangkan ingot dijual 200 ribu ton dengan kapasitas mencapai 225 ribu ton.
Sebagai informasi, perseroan yang sempat mengadakan revaluasi asetnya kuartal ketiga lalu pada akhir tahun lalu jumlah aset KRAS meningkat dari tahun 2014 menjadi US$3,7 miliar setelah tahun 2014 hanya US$2,6 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Jumat (11/03) saham KRAS ditutup kuat pada level 419 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 412. Dan saham bergerak dalam kisaran 423-403 dengan volume perdagangan saham mencapai 10,5 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KRAS perdagangan pekan lalu menguat signifikan dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic berusaha naik ke overbought. Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang turun, menunjukan penguatan KRAS terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading hari ini pada target resistance di level 430 dan level support di 400.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens