Harga Emas Turun Terganjal Penguatan Pasar Saham Dan Dolar AS

563

Harga Emas berbalik lebih rendah dan jatuh di bawah $ 1.240 per ons pada akhir perdagangan hari Senin, karena penguatan pasar saham dan dolar AS, sementara investor masih terus waspada menjelang pertemuan kebijakan AS dan bank sentral Jepang minggu ini.

Harga emas spot berakhir turun 1,3 persen pada $ 1,231.96 per ons, setelah mencapai posisi tinggi sebelumnya di $ 1,260.71. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman April berakhir turun 1,1 persen pada $ 1,245.10 per ons dan terakhir diperdagangkan turun 2,1 persen pada $ 1,232.90.

Lihat : Harga Emas Akhir Pekan Retreat, Mengakumulasikan Mingguan Negatif

Indeks Dollar AS berada pada posisi 96,57, naik 0,35%. Penguatan dolar AS merespon akan adanya pertemuan bank sentral minggu ini.

Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS akan mulai pada hari Selasa dan diawasi untuk petunjuk pada kecepatan selanjutnya untuk kenaikan suku bunga AS .

Harga logam mulia ini telah meningkat 16 persen tahun ini karena harapan untuk kenaikan jangka pendek terus memudar.

Bursa global menguat. Bursa Asia, bursa Eropa dan bursa Wall Street didominasi penguatan pada akhir perdagangan saham kemarin.

Harga emas lemah bergerak setelah Bank Sentral Eropa mengisyaratkan mengakhiri penurunan suku bunga dan euro naik tajam terhadap dolar. Emas sangat sensitif terhadap kebijakan moneter dan terpengaruh pergerakan mata uang.

Investor juga mengawasi pertemuan Bank of Japan pekan ini, ketika dewan kebijakan diatur untuk membahas apakah akan membebaskan $ 90 milyar pada dana jangka pendek dari tingkat suku bunga negatif yang baru dijalankan.

Hedge fund dan manajer uang meningkatkan posisi emas COMEX bullish mereka ke level tertinggi dalam 13 bulan di minggu ke 8 Maret yang merupakan kenaikan kedelapan dalam sembilan minggu terakhir, data menunjukkan pada hari Jumat.

Harga perak berjangka turun 1,73 persen pada $ 15,34 per ons, sementara harga platinum berjangka turun 1,2 persen pada $ 957.70 per ons dan harga paladium turun 0,7 persen pada $ 567,65 per ons.

Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi Retail Sales AS yang diindikasikan negatif. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok, namun jika dollar AS terus menguat akan menekan harga emas. Tetapi jika pada perdagangan nanti malam dolar AS terealisir melemah, akan mengangkat harga emas. Harga emas diperkirakan akan menembus level Support $ 1,230.00-$ 1,228.00, dan jika harga naik akan menembus level Resistance $ 1,234.00-$ 1,236.00.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here