Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Selasa siang (15/03) berakhir negatif. Penurunan harga karet Tocom terpicu penurunan harga minyak mentah sesi Asia.
Harga minyak mundur selama jam Asia, menyusul penurunan harga semalam di tengah kekhawatiran baru tentang kelebihan pasokan. Harga minyak mentah berjangka AS turun 0,67 persen pada $ 36,93 per barel, menyusul penurunan 3,4 persen selama jam AS. Harga minyak mentah patokan global Brent turun 0,86 persen menjadi $ 39,19 per barel, setelah menyelesaikan lebih rendah sebesar 2 persen semalam.
Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Agustus 2016 terpantau ditutup melemah sebesar -3,9 yen menjadi 167,7 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 171,6 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom Berakhir Naik Terdorong Pelemahan Yen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi pelemahan harga minyak mentah dengan sentimen kekenyangan global.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 163,00 yen dan 158,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 173,00 dan 178,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang