Harga Kopi Arabica ICE Menguat Tergerus Gangguan Produksi

1018
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabika ICE mengalami kenaikan di akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Selasa dini hari (15/03), terpicu kekuatiran gangguan produksi.

Harga kopi arabika berjangka naik terpicu gangguan produksi cuaca kering yang berkepanjangan di Brazil dan kekhawatiran atas dampak kekeringan di Vietnam.

Commerzbank, dalam laporan harian, mengutip laporan dari Vietnam Kopi dan Kakao Association (Vicofa), yang melihat risiko untuk tanaman 2016/17 kopi negara itu karena kondisi kering yang diakibatkan oleh El Niño.

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2016 menguat sebesar 1,40 dollar atau setara dengan 1,11 persen dan ditutup pada posisi 1.2720 dollar per pon.  

Lihat : Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Naik Tajam Terpicu Kekuatiran Penurunan Pasokan

Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi Retail Sales AS yang diindikasikan negatif. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan gangguan produksi di negara produsen dan potensi pelemahan dollar AS.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3000 dollar dan 1,3300 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,2400 dollar dan 1,2100 dollar.

 


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here