Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Selasa (15/02). Kenaikan harga timah terdorong positifnya bursa Tiongkok.
Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (15/03), indeks Shanghai ditutup berbalik positif,di akhir perdagangan, naik 4,76 poin, atau 0,17 persen, di 2864.26. Penguatan indeks Shanghai terdorong tindakan Bank Sentral Tiongkok (PBOC) mengucurkan dana untuk likuiditas pasar keuangan.
Bank Rakyat Tiongkok mengucurkan 10 miliar yuan bersih (1,54 miliar dolar AS) untuk mengalirkan dana dari pasar uang pada Selasa setelah sebelumnya dikeluarkan reverse repurchase agreements (repo) yang jatuh tempo.
Lihat : Bank Tiongkok Kucurkan 10 Miliar Yuan Untuk Likuiditas Pasar Keuangan
Bank Rakyat Tiongkok mengeluarkan 20 miliar yuan repo pada hari Selasa, tapi dengan senilai 30 miliar yuan repo yang jatuh tempo pada hari yang sama, bank sentral akhirnya menguras bersih 10 miliar yuan untuk hari ini. Ini mengikuti pengambilan 20 miliar yuan dari sistem keuangan pada hari Senin.
Lihat : Harga Timah terangkat Penguatan Bursa Global Dan Harapan Stimulus Tiongkok
Menguatnya bursa Shanghai memberikan harapan permintaan komoditas timah akan meningkat.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.880 dollar per ton, naik sebesar 30 dollar dari penutupan sebelumnya pada 16.850.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas untuk jangka pendek merespon potensi pelemahan bursa global dan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Harga akan menghadapi level Support di posisi 16.800 dollar dan 16.700 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan harga akan menghadapi level Resistance di 16.900 dollar dan 17.000 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang