Jelang akhir perdagangan saham hari Selasa (15/03), pergerakan saham PT. Adaro Energy Tbk (ADRO) yang menguat di awal perdagangan pekan ini anjlok cukup parah dengan penurunan 2 persen lebih dari bullish saham sebelumnya. Retreatnya harga saham ADRO hari ini dipicu oleh turunnya kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun 2015 yang dilaporkan perseroan hari ini.
Dari hasil penjualan batubaranya pada tahun 2015 lalu, ADRO hanya menerima pendapatan sebanyak US$2,684 juta sedangkan tahun sebelumnya bisa mencapai US$3,325 juta. Anjloknya pendapatan ini dipicu oleh turunnya produksi batubara dan juga turunnya harga rata-rata penjualan batubaranya.
Penurunan pendapatan inilah yang membuat laba bersih perseroan berkurang cukup banyak menjadi US$151 juta per akhir tahun 2015 sedangkan tahun sebelumnya bisa mencapai US$183 juta atau turun 17 persen. Aset perseroan per akhir tahun lalu tinggal US$5,959 juta atau turun 7 persen dari aset tahun 2014.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Selasa (15/03) saham ADRO dibuka pada level 735 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 740. Siang ini bergerak turun hingga 2 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 360 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADRO kemarin bergerak kuat dengan indikator MA masih bergerak naik dan Stochastic bergerak naik menuju area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dan +DI bergerak turun menunjukkan tekanan saham berlanjut. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level resistance di level 740 hingga target support di level 700.
H Bara/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
