Saham PTBA Rawan Koreksi Sambut Anggaran Capex 2016

543

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang mendulang keuntungan lebih besar pada tahun 2015 lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya akan meningkatkan produksi  penambangan berbasis listrik pada tahun 2016. PTBA targetkan peningkatan produksi tambang tersebut hingga 50 persen dari produksi tahun 2015.

Untuk investasi emiten tambang pelat merah ini, perseroan anggarkan capex sekitar Rp3,68 triliun. Jumlah capex ini merupakan carry over dari target capex tahun 2015 yang tidak digunakan, capex 2015 perseroan tersebut sebesar Rp5 triliun.

Mengenal  kinerja keuangan perusahaan  tahun 2015,  PTBA  mencetak keuntungan atau laba bersih sebesar Rp2,04 triliun atau meningkat sekitar 9 persen lebih  dari tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan Rp1,86 triliun.

Peningkatan kinerja keuangan perusahaan tambang pelat merah tersebut disumbang oleh meningkatnya penjualan batubara milik PTBA. Sepanjang tahun 2015 perseroan berhasil menjual batubaranya hingga  19,10 juta ton atau meningkat 6 persen lebih dari tahun 2014 yang hanya 17,95 juta ton pada tahun sebelumnya, meski harga jualnya menurun 2 persen dari tahun sebelumnya.  Harga tahun 2015 mencapai Rp707.052 per ton sedang tahun sebelumnya  Rp723.635 per ton. 

Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan awal pekan (14/03), PTBA ditutup naik 1,6 persen  pada level 6400 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 6300. Hari itu saham bergerak pada  kisaran 6475-6325 dengan volume perdagangan saham baru  mencapai 2,7 juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTBA perdagangan kemarin menguat signifikan dengan  indikator MA bergerak naik  dan indikator Stochastic  belum berhasil menembus area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  datar bersama dengan +DI yang juga datar  menunjukan pergerakan PTBA rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 6260 hingga target resistance di level 6740.
 

 

H Bara/VMN/VBN/  Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here