Harga minyak mentah jatuh pada akhir perdagangan hari Selasa, memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan kekhawatiran bahwa persediaan minyak mentah AS telah terus meningkat meskipun produksi turun.
Data pemerintah AS terkait persediaan minyak mentah mingguan pada Rabu diperkirakan menunjukkan persediaan minyak mentah di rekor tertinggi untuk minggu kelima berturut-turut bahkan dengan produksi minyak serpih turun.
Harga minyak mentah berjangka AS ditutup pada posisi di $ 36,34 per barel, turun 84 sen, atau 2,26 persen, setelah mencapai terendah 4 Maret.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 83 sen, atau 2,1 persen, pada $ 38,71 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Rebound
Ketidakpastian atas bagaimana penyataan kebijakan Federal Reserve pada Rabu juga memberikan kegelisahan di pasar keuangan meskipun diperkirakan bank sentral AS akan memberikan sinyal memperlambat kenaikan suku bunga.
Minyak mentah telah rally sekitar 50 persen selama enam minggu terakhir terdukung pembicaraan bahwa produsen minyak besar berencana untuk membekukan produksi pada tingkat Januari melawan pasar yang tenggelam ke posisi terendah 12-tahun pada pasokan.
Tapi setelah melonjak ke tertinggi tiga bulan lebih dari $ 41 per barel di Brent dan di atas $ 39 pada minyak mentah AS pekan lalu, rally telah mencapai kelelahan teknis, kata para analis.
Sebuah rencana produksi pembekuan oleh OPEC dan Rusia telah membuat sedikit kemajuan, dengan produsen minyak No. 4 Iran masih bertekad untuk menggandakan atau mengembalikan ekspor minyak mentahnya untuk tingkat pra-sanksi tingkat sebelum membatasi produksi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan dengan masih menguatnya sentimen kekenyangan pasokan global. Namun bisa menguat jika ada sentimen positif kemajuan dalam kesepakatan pembekuan produksi. Harga minyak diperkirakan akan menembus kisaran Support $ 35,80-$ 35,30, namun jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 38,80-$ 37,30.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang