Pasca penggantian jajaran komisarisnya, pergerakan saham PT Indosat Tbk (ISAT) mengawali perdagangan hari Rabu (16/03) masih betah di zona merah melanjutkan posisi perdagangan sebelumnya yang mengkoreksi lonjakan saham awal pekan. Dalam RUPSLB kemarin disetujui pemberhentian beberapa komisarisnya dan menggantikannya dengan yang baru, dimana ada 4 komisaris yang diberhentikan.
Komisaris yang dihentikan tersebut seperti DR Nasser Mohammed Marafih yang menjabat Komisaris Utama, Ahmed Yousef Ebrahim Al-Derbesti , Khalid Ibrahim A Al-Mahmoud dan Cynthia Alison Gordon. Sehingga posisi komisaris BBRI terbaru sebagai berikut:
Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed sebagai Komisaris Utama.
Ajay Bahri sebagai Komisaris.
Hans Anthony Kuropatwa sebagai Komisaris.
Chris Kanter sebagai Komisaris.
Astera Primanto Bhakti sebagai Komisaris.
Beny Roelyawan sebagai Komisaris.
Ian Charles Dench sebagai Komisaris.
Richard Farnsworth Seney sebagai Komisaris Independen.
Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen.
Wijayanto Samirin sebagai Komisaris Independen
Sepanjang tahun 2015 pendapatan ISAT berdasarkan depresiasi mata uang rupiah terhadap mata uang Qatar hanya mencapai Rp25,9 triliun atau berkurang sedikit dibanding pendapatan tahun 2014 yang bisa mencapai Rp26,3 triliun. Sehingga laba bersih yang dicapai ISAT menurun menjadi Rp1,1 triliun dari tahun 2014 yang berhasil mencapai Rp2 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (16/03) saham ISAT dibuka flat pada posisi 5975 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama dengan volume perdagangan saham baru mencapai 121 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT bergerak dengan indikator MA mulai bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan ISAT dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 5875 hingga target resistance di level 6200.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor:Asido Situmoramg



