Harga Emas mixed pada akhir perdagangan hari Kamis, konsolidasi dari lonjakan pada sesi sebelumnya ketika Federal Reserve memangkas jumlah tingkat kenaikan suku bunga untuk tahun ini, mengirimkan dolar melemah tajam.
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga stabil dan menunjukkan bahwa itu akan mengetatkan kebijakan tahun ini, tetapi proyeksi terbaru menunjukkan pembuat kebijakan memperkirakan dua seperempat poin meningkat hingga akhir tahun, setengah jumlah perkiraan pada bulan Desember.
Harga emas spot turun 0,4 persen pada $ 1,257.06 per ons setelah naik 0,7 persen menjadi $ 1,270.90. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 2,9 persen pada $ 1.265 per ons.
Lihat : Harga Emas Naik Terpicu Kebijakan Dovish The Fed AS
Ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga mantap tahun ini telah memudar sejak kenaikan awal pada bulan Desember, karena kekhawatiran atas pertumbuhan global mengguncang pasar keuangan.
Pernyataan Rabu menyarankan Fed tetap berhati-hati tentang potensi risiko yang ditimbulkan oleh ekonomi global yang tidak menentu.
Indeks dolar AS turun ke level terendah lima bulan sementara saham di pasar utama berada di jalur untuk ditutup pada level tertinggi tahun ini.
Di antara logam mulia lainnya, harga perak spot naik di atas $ 16 per ons untuk pertama kalinya sejak Oktober, naik 2,8 persen menjadi $ 16,03.
Malam ini akan dirilis Michigan Consumer Sentiment Prel Maret yang diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi sideways merespon proyeksi kenaikan suku bunga AS, namun pada sesi AS malam nanti berpotensi melemah jika dollar AS terealisasi menguat. Harga emas diperkirakan akan menembus level Resistance $ 1,259.00-$ 1,261.00, dan jika harga turun akan menembus level Support $ 1,255.00-$ 1,253.00.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
