Harga Kopi Arabica Dikuatkan Kenaikan Real Brazil Dan Kekuatiran Cuaca Kering

582
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabika ICE lanjutkan penguatan di akhir perdagangan Jumat dini hari (18/03), terdorong penguatan mata uang Real Brazil dan kekuatiran cuaca kering di negara produsen kopi.

Pada penutupan perdagangan mata uang dinihari tadi, mata uang Real Brazil menguat. Pasangan kurs USDBRL berakhir melemah 2,97% pada 3.6285. Penguatan Real Brazil terjadi dengan pelemahan dollar AS yang turun lebih dari 1 persen dan menyentuh level terendah sejak Oktober 2015 setelah The Fed mempertahankan suku bunga tetap dan menurunkan proyeksi kenaikan lanjutan tahun ini hanya sekitar dua kali dibandingkan empat kali sebelumnya.

Pelemahan dollar AS membuat komoditas kopi yang dijual dalam mata uang dollar AS ini menjadi lebih murah, sehingga permintaan meningkat.

Kekhawatiran tentang prospek untuk tanaman di Kolombia dan Vietnam juga telah mendorong menaikkan harga kopi selama beberapa hari terakhir. Kolombia bisa memproduksi 1,2 juta kantong arabica, lebih sedikit tahun ini sebagai akibat kekeringan di daerah penanaman, demikian kepala federasi kopi Kolumbia, Roberto Velez menyatakan pada Rabu.

Lihat : Rebound Harga Kopi Arabica ICE Terdukung Penguatan Real Brazil

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2016 menguat sebesar 3,50 dollar atau setara dengan 2,71 persen dan ditutup pada posisi 1.3255 dollar per pon.  

Malam ini akan dirilis Michigan Consumer Sentiment Prel Maret yang diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah jika potensi penguatan dollar AS terealisir. Namun sentimen bullish dengan gangguan cuaca kering di produsen kopi masih kuat dan dapat menaikkan harga kopi arabica. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3550 dollar dan 1,3850 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2950 dollar dan 1,2650 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here