Penguatan Yen Berlanjut Menekan Akhir Bursa Tokyo 18 Maret

586
Vibizmedia Photo

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (18/03), indeks Nikkei ditutup turun 1,25 persen, atau 211,57 poin pada 16,724.81. Indeks Nikkei turun 1,26 persen untuk seminggu. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.

Lihat : Indeks Nikkei 18 Maret Dibuka Negatif Tertekan Penguatan Yen

Yen menguat 0,2 persen menjadi 111,18 per dolar, setelah naik setinggi 110,67 pada hari Kamis, level terkuat sejak Oktober 2014. Penguatan yen umumnya negatif untuk saham Jepang karena mengurangi nilai keuntungan luar negeri ketika dikonversikan ke dalam mata uang lokal.

Pada akhir perdagangan, saham-saham eksportir utama Jepang melemah. Saham Toyota turun 2,27 persen, saham Nissan turun 1,76 persen dan saham Honda turun 1 persen. Saham raksasa elektronik Jepang Toshiba naik 4,28 persen meskipun pengumuman unit perusahaan yang yang berada di AS di bawah penyelidikan atas hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi, demikian dilaporkan Reuters.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -310 poin atau -1,84% pada 16,510, turun dari perdagangan sebelumnya pada 16,820.

Pada hari Senin mendatang, pasar saham Jepang akan libur memperingati Spring Equinox Day.

Sedangkan pada Selasa pagi mendatang akan dirilis data indikator ekonomi Nikkei Manufacturing PMI Flash Maret yang diperkirakan turun dari hasil sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi melemah terbatas dengan lemahnya data ekonomi, namun perlu diperhatikan pergerakan mata uang Yen yang sangat mempengaruhi pergerakan bursa saham Jepang. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,076-15,502, dan kisaran Resistance 17,026-17,508.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here