Pergerakan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang berusaha memangkas pelemahan sejak akhir pekan lalu terhadang pada perdagangan hari ini oleh laporan kinerja keuangan perseroan yang mengecewakan. Ambruknya keuangan perusahaan milik negara ini membuat rally saham selama 2 hari berturut terakhir terhenti.
Perusahaan yang targetkan akan membangun 60 SPBG dalam periode 2016-2019 hanya mendapatkan keuntungan sepanjang tahun 2015 sebesar US$401,19 juta atau US$0,02 per saham sedangkan tahun sebelumnya bisa mencapai US$711,1 juta atau US$0,03 per sahamnya.
Turunnya laba bersih perseroan pada tahun 2015 disebebabkan berkurangnya pendapatan PGAS menjadi US$3,06 miliar sedang kan tahun 2014 berhasil dapatkan US$3,3 miliar. Selain itu membengkaknya beban pokok pendapatan perusahaan hingga US$2,2 miliar dari US$1,9 miliar tahun sebelumnya ikut menyumbang buruknya kinerja keuangan perusahaan.
Untuk pergerakan sahamnya pada Jumat (18/03) saham PGAS dibuka di posisi 2670 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama . Hingga sesi kedua perdagangan hari ini bergerak negatif dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 578 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PGAS perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic berusaha naik menuju area jenuh beli dari area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang menunjukan pergerakan naik. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 2630-2600 hingga target resistance di kisaran 2710-2750.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang