Mengakhiri perdagangan saham hari pertama pekan ini tampaknya hanya beberapa sektor saja yang berhasil menguat yang sudah terlihat dari akhir perdagangan sesi pertama dimana sektor infrastruktur, tambang dan finance berhasil masuk zona hijau sedang sektor lainnya masuk zona merah.
Namun untuk saham-saham yang berpotensi menjadi top gainers hari ini paling banyak berasal dari sektor tambang yang perdagangan hari ini paling banyak diserbu oleh investor lokal. Pasar lokal melihat sektor tambang di tanah air tahun ini akan bangkit kembali bisnisnya seiring dengan kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah. Sektor ini pada tahun 2015 alami kinerja yang sangat buruk dan sudah dimulai pada kuartal terakhir tahun 2014 sebelumnya.
Hal yang membuat pergerakan saham sektor tambang bergerak bulish sejak awal tahun dipicu oleh naiknya harga minyak mentah yang menopang penguatan harga komoditas, selain itu akan adanya revisi UU Minerba yang diyakini pasar akan menggairahkan bisnis tambang tersebut.
Memantau perdagangan saham sektor tambang sore ini, beberapa saham unggulan sektor tersebut sudah berhasil mencetak penguatan harian pada perdagangan hari pertama pekan ini diatas 2 persen seperti saham ADRO, PTBA dan INCO.
Akhir pekan lalu saham-saham sektor tambang alami tekanan profit taking yang kuat pasca penguatan signfikan perdagangan sebelumnya hingga mencapai posisi tertinggi dalam satu hari sejak perdagangan awal bulan November 2015 atau sekitar 4 bulan lalu.
Secara teknikal sektor tambang sebelumnya bergerak dengan dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic keluar dari area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini masih bullish pada target level support di level 886 hingga target resistance di level 950.
