Hari ini ribuan supir taksi termasuk armada PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) melakukan demo menentang transportasi berbasis online yang menjadi alasan turunnya pendapatan para pengemudi taxi tersebut. Pasca demo tersebut pergerakan saham TAXI di bursa saham usai perdagangan sesi pertama hari ini (22/03) masih menunjukkan pergerakan yang kuat melanjutkan lonjakan perdagangan sebelumnya.
Turunnya pendapatan supir taksi tersebut memberikan sinyal buruk bagi keuangan perseroan sehingga Pefindo pada tanggal 10 Maret 2016 lalu mengeluarkan outlook terbaru untuk obligasi dan peringkat kredit perseroan dari stabil menjadi negatif. Tahun lalu Pefindo menyematkan outlook TAXI di ‘idA” namun tahun ini menjadi “idA-“.
Demo yang dilakukan pengemudi armada TAXI tersebut membuat pasar lokal khususnya memburu saham emiten ini hingga Rp45,8 miliar. Dampaknya saham yang dibuka pada level 237 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 233, berhasil naik kembali. Dan volume perdagangan saham sudah mencapai 1,8 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TAXI sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic bergerak naik di area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dan +DI bergerak naik yang menunjukan pergerakan TAXI dalam rally. Namun dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support 235 hingga target resistance 248.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
