Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Selasa (22/03) dibuka rebound, saat ini terpantau naik 351,11 poin atau 2,10 persen di 17075.92. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Lihat : Indeks Nikkei Mingguan Turun 1 Persen, Penguatan Yen Berpotensi Menekan
Pagi ini terpantau yen Jepang mundur ke level 112 pegangan terhadap dolar, dengan pasangan dolar / yen naik 0,19 persen pada 112,14 pada 08:12 waktu HK / SIN.
Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham-saham eksportir utama Jepang menerima dorongan Selasa pagi, dengan saham Toyota naik 3,24 persen, saham Nissan naik 3,35 persen dan saham Honda menguat 2,94 persen. Pelemahan yen biasanya positif bagi eksportir karena meningkatkan angka keuntungan mereka di luar negeri ketika dikonversi ke mata uang lokal.
Harga minyak mentah menguat semalam, dengan Reuters melaporkan bahwa data menunjukkan persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk berjangka AS turun untuk pertama kalinya sejak Januari. Minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman April naik 1,2 persen menjadi $ 39,91 per barel.
Selama jam Asia, minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Mei, yang menjadi kontrak bulan depan, naik 0,24 persen pada $ 41,62 per barel. Sedangkan harga minyak mentah patokan global Brent berjangka naik 0,19 persen di $ 41,62, setelah berakhir naik 0,8 persen.
Saham Jepang Inpex naik 0,98 persen. merespon penguatan minyak mentah.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 420 poin atau 2,54% pada 16,930, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,510.
Pagi ini akan dirilis data indikator ekonomi Nikkei Manufacturing PMI Flash bulan Maret yang diperkirakan mencatatkan hasil yang sama dengan hasil sebelumnya.
Siang harinya akan dirilis data indikator ekonomi All Industry Activity Index MoM Januari, yang diindikasikan akan naik positif dari hasil negatif sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan Yen dan positifnya data ekonomi. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,392-15,849, dan kisaran Resistance 17,312-17,855.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
