Emas dan perak mendapatkan dorongan naik berikutnya dari FOMC. The Fed seperti yang diperkirakan tidak mengubah tingkat bunganya tetapi merevisi turun rencana kenaikan tingkat bunga dari 4 kali kenaikan menjadi 2 kali kenaikan pada tahun ini. Tetapi itu belum seluruhnya. FOMC juga menyebutkan keprihatinan terhadap kesuraman global. FOMC juga mengurangi outlook rencana kenaikan tingkat bunga untuk tahun 2017-2018 dan bahkan untuk tingkat bunga terminalnya. Sebagai akibatnya pernyataan barusan ini dianggap “dovish”, yang membantu menaikkan harga emas dan perak dan bahkan USD terdevaluasi terhadap matauang utama lainnya. Minggu ini pasar kemungkinan masih akan menggali lebih dalam arti dari keputusan FOMC yang terbaru. Laporan utama minggu ini termasuk GDP AS, “durable goods” inti, penjualan rumah yang lama dan baru dan PMI manufaktur Uni Eropa.
The Fed menurunkan outlook untuk kenaikan tingkat bunga di tahun 2016. Tetapi itu belum semuanya: FOMC juga mengurangi tingkat bunga terminalnya – yang tidak diperkirakan sebelumnya – dan dianggap sebagai pergerakan yang “dovish”: sekarang the Fed memperkirakan tingkat bunga yang rendah akan tetap berlangsung dalam waktu yang panjang. Berita ini menolong menurunkan USD terhadap Euro dan Yen. Reaksi terhadap emas dan perak juga positip setelah keluarnya berita ini.
Emas dan perak bereaksi dengan reaksi yang positip yang serupa terhadap berita dari the Fed adalah kembali dulu di pertemuan bulan September. Emas sendiri, memang cenderung bereaksi positip terhadap keputusan-keputusan the Fed di dalam pertemuan-pertemuan belakangan ini – empat di dalam lima pertemuan. Jadi para pengamat emas telah menganggap keputusan the Fed sebagai berita yang positip, paling tidak dibandingkan dengan investor perak.
Setelah pernyataan FOMC yang terbaru, menurut Fed-watch, kemungkinan kenaikan tingkat bunga di bulan Juni telah turun 38%. Kemungkinan kenaikan di bulan September tetap hampir tidak berubah di 60%. Dan untuk bulan Desember, kemungkinannya juga tetap mendekati 75%. Jadi keputusan the Fed yang baru-baru ini tidak memberikan banyak pengaruh terhadap outlook dari kenaikan tingkat bunga the Fed pada tahun ini.
Minggu ini, laporan utama adalah ‘durable goods” inti dan GDP kuartal keempat (perkiraan terakhir) di AS dan di Eropa ada PMI manufaktur Uni Eropa. GDP diperkirakan akan menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih lambat daripada perkiraan sebelumnya – 0.7% dibandingkan dengan sebelumnya 1%. Jika benar demikian, ini akan bisa menaikkan sedikit level kekuatiran akan terjadinya perlambatan ekonomi, yang bisa berpengaruh positip terhadap harga emas dan perak, paling tidak di dalam jangka pendek.
Pada dasarnya, the Fed mencoba beralih sedikit lebih “dovish” meskipun tanpa mengubah tingkat bunga melainkan dengan menurunkan outlook dari kemana tingkat bunga akan pergi kedepannya. Berita ini cukup baik untuk menurunkan USD dan menaikkan harga emas dan perak. Sekarang pertanyaannya adalah berapa lama tren ini akan berlangsung. Menurut tradingnrg.com, untuk saat ini minggu yang relatif lambat ini akan membuat pernyataan the Fed yang terbaru terus bergema di pasar. Dan hal ini berarti dalam jangka pendek USD masih akan terus turun, tingkat bunga jangka panjang masih akan terus naik – emas dan perak masih akan tetap mengalami pemulihannya.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
