Harga kakao berjangka ICE Futures turun pada akhir sesi perdagangan Rabu dini hari (23/03). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami penurunan terpicu perbaikan produksi tanaman kakao.
Harga kakao berjangka ICE mengalami penurunan, terpicu oleh membaiknya prospek pertengahan tanaman di Afrika Barat dengan adanya cuaca hujan yang memberikan prospek pertumbuhan yang lebih baik setelah produksi terganggu akibat cuaca kering.
Lihat : Harga Kakao ICE Turun Terpicu Cuaca Hujan Yang Meningkatkan Produksi
Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -37 dollar atau -1,20 persen pada posisi 3.035 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas dengan adanya cuaca hujan yang diharapkan dapat meningkatkan kembali produksi kakao di negara-negara produsen kakao.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support pada posisi 2.985 dollar. Jika level Suport tersebut berhasil ditembus, maka level selanjutnya adalah 2.935 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dites jika terjadi penguatan ada pada 3.085 dollar dan 3.135 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang