Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Rabu (23/02). Kenaikan harga timah seiring positifnya bursa Tiongkok.
Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (23/03), indeks Shanghai ditutup positif, naik 11,43 poin, atau 0,38 persen pada 3010.79. Penguatan indeks Shanghai terdorong harapan optimisme penguatan ekonomi Tiongkok.
Pertemuan kelompok G-20 dan pertemuan tahunan parlemen Tiongkok baru-baru ini diperkirakan telah memberikan beberapa kepercayaan pada prospek ekonomi global, karena investor yakin bahwa pembuat kebijakan akan mengambil langkah-langkah kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang tepat untuk meningkatkan ekonomi Tiongkok.
Pernyataan dari World Bank dan IMF untuk keyakinan tercapainya pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga memberikan harapan penguatan ekonomi.
Tiongkok dapat mencapai pertumbuhan PDB setidaknya 6,5 persen dalam lima tahun ke depan jika semuanya berjalan seperti yang direncanakan, demikian pernyataan Sri Mulyani Indrawati, Managing Director World Bank, pada hari Minggu.
Pada forum yang sama, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde juga menunjukkan kepercayaan dirinya dalam perekonomian Tiongkok. Dia mengatakan 13th Five-Year Plan akan membantu Tiongkok mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Lihat :World Bank Dan IMF Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tercapai
Menguatnya bursa Shanghai memberikan harapan permintaan komoditas timah akan meningkat.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.050 dollar per ton, naik sebesar 150 dollar dari penutupan sebelumnya pada 16.900.
Lihat : Harga Timah Menguat Terpicu Kekuatiran Penurunan Produksi
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas untuk jangka pendek merespon potensi penguatan bursa Shanghai dan meredanya ketegangan global pasca serangan Brussels. Harga akan menghadapi level Support di posisi 16.850 dollar dan 16.650 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan harga akan menghadapi level Resistance di 17.250 dollar dan 17.450 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang