Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Rabu (22/03) dibuka negatif, turun -8,71 poin atau -0,18 persen pada 4847,40. Pelemahan IHSG terpengaruh pelemahan pasar global pasca serangan teroris di Brussels yang meningkatkan kekuatiran keamanan global.
Bursa Saham Wall Street ditutup mixed dan sebagian besar melemah pada akhir perdagangan Selasa setelah pembukaan yang lebih rendah di tengah berita ledakan di ibukota Belgia yang menewaskan lebih dari dua lusin orang di bandara dan kereta metro negara itu. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 41,30 poin, atau 0,23 persen, di 17,582.57. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,80 poin, atau 0,09 persen, pada 2,049.80. Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 12,79 poin, atau 0,27 persen, pada 4,821.66.
Bursa Eropa juga berakhir melemah semalam tergerus kekuatiran keamanan global pasca serangan teroris Brussels.
Pagi ini bursa Asia juga bergerak mixed, terpengaruh mixednya bursa Wall Street dan pelemahan minyak mentah pasca serangan teroris di Brussels.
Harga minyak tergelincir dari tertinggi mereka setelah data industri AS menunjukkan lebih besar dari yang diharapkan dalam persediaan domestik. American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, mengatakan setelah penyelesaian pasar berjangka pada Selasa bahwa stok minyak mentah AS naik hampir 9 juta barel pekan lalu mencapai rekor tertinggi hampir 532 juta.
Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 41,59 per barel, turun 0,5 persen di perdagangan Asia pada Rabu tetapi masih tidak jauh dari tinggi tiga bulan di $ 42,54 pada hari Jumat.
Lihat : Denyut Sektoral IHSG : Tertekan Sektor Konsumer, Saham TCID Turun Tertinggi
IHSG pada awal perdagangan pagi ini tertekan oleh 9 sektor yang berada di zona negatif dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang turun -0,95%. Pada pagi ini tercatat 82 saham menguat, sedangkan 63 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 349 juta saham dengan nilai mencapai lebih 280 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 14.000 kali.
Pagi ini arus dana asing yang keluar pasar modal tercatat sekitar Rp. 73,50 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan pasar global akibat serangan teroris Brussels. Namun diharapkan adanya dukungan fundamental domestik yang dapat mengangkat IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4797-4763, dan kisaran Resistance 4866-4895.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang