Pergerakan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang sejak perdagangan awal pekan alami tekanan jual cukup besar berhasil rebound usai perdagangan sesi pertama hari Rabu (23/03). Penguatan yang didapat PPRO hingga siang ini berasal dari aksi beli asing terhadap banyak saham sektor property. Melihat fundamental perusahaan yang berhasil cetak peningkatan untung hingga 100 persen lebih untuk kinerja keuangan tahun 2015, sedang sibuk terbitkan surat utang untuk tambahan biaya ekspansi yang akan dilakukan perseroan.
Sejak awal tahun hingga pekan ini, PPRO sudah meluncurkan MTN dalam beberapa tahap senilai Rp300 miliar. Pekan depan PPRO agendakan meminta persetujuan dalam RUPST yang akan diselenggarakan tanggal 29 Maret 2016 untuk rencana penerbitan obligasi dan MTN lagi. PPRO akan minta persetujuan rencana penerbitan surat utang senilai Rp900 miliar dalam bentuk obligasi (Rp600 miliar) dan MTN (Rp300 miliar).
Sebagai informasi, PPRO anggarkan capex 2016 sebesar Rp1,15 triliun dan dari capex tersebut sekitar Rp 400 miliar untuk akuisisi lahan baru, dimana rencananya akan dibuat menjadi kawasan mixed use dan proyek highrise building.
Untuk kinerja keuangannya terakhir, sepanjang periode 2015, PPRO berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp300 miliar di tahun 2015 atau naik sebesar 183% dibandingkan tahun sebelumnya. Dan untuk mendapatkan dana capex, PPRO rencanakan terbitkan obligasi 300 miliar dalam bentuk MTN.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (23/03) saham PPRO dibuka kuat pada level 228 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 223 dan hari ini bergerak positif dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 186 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PPRO perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih naik dan indikator Stochastic turun keluar di area jenuh beli menuju area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang diatas -DI bergerak turun menunjukan penguatan PPRO terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 222 hingga target resistance di level 228.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang



