Perdagangan saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang sejak awal perdagangan bulan Maret terus tertekan masih belum mendapat pijakan kuat untuk rebound kuat, dimana secara teknikal pergerakan saham MPPA berpotensi koreksi naik. Dan jelang akhir perdagangan sesi pertama hari Rabu (23/03) saham MPPA masih bergerak lemah yang dipicu buruknya kinerja keuangan perseroan tahun 2015.
Dari laporan kinerja keuangan yang baru dilaporkan perseroan kemarin, MPPA hanya mendapat untung sepanjang tahun lalu sebesar Rp182 miliar arau Rp34 per saham sedangkan tahun 2014 dapat untung sebesar Rp554 miliar atau Rp103 per saham. Buruknya kinerja MPPA pada tahun lalu dipicu membengkaknya beban-beban yang ditanggung perseroan meski pendapatan perseroan alami peningkatan.
Pendapatan dari penjualan MMPA alami peningkatan menjadi Rp13,92 triliun di tahun 2015 sedangkan sedangkan tahun sebelumnya Rp13,59 triliun. Besarnya pendapatan ini paling banyak disedot oleh beban pokok pendapatan hingga Rp11,5 triliun sedangkan tahun 2014 hanya Rp11,2 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (23/03) saham MPPA dibuka pada level 1645 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1635. Siang ini saham bergerak negatif dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 45 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MPPA perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic bertambah turun di area jenuh jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat, dan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan MPPA dalam pelemahan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 1660 dan target support di level 1620.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang