Pergerakan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang berhasil bangkit dalam 2 pekan terakhir pasca terpukul oleh kinerja keuangan tahun 2015 yang mengecewakan, retreat kembali pekan ini. Sejak awal pekan saham BSDE sudah melemah dan usai perdagangan sesi pertama hari Kamis (24/03) masih dalam zona merah.
Saham anjlok parah meski ada berita yang menginformasikan perseroan berhasil menang tender melawan rival tendernya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk atas proyek tol Serpong-Balaraja yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Pemenang tender proyek tol sepanjang 31 km tersebut dimenangkan oleh BSDE yang masuk dalam konsorsium dengan 3 perusahaan lain seperti PT Astratel Nusantara, PT Transindo Karya dan PT Sinar Usaha Mahitala.
Melihat kinerja keuangan BSDE sepanjang tahun 2015 yang turun 40 persen lebih dari tahun 2014, laba bersih turun menjadi Rp2,14 triliun atau Rp112,44 per saham setelah tahun 2014 yaitu mencapai Rp3,82 triliun atau Rp211,19 per saham. Pendapatan pokok meningkat menjadi Rp6,21 triliun yang sebelumnya Rp5,61 triliun.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Kamis (24/03) saham BSDE dibuka pada level 1855 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 1865. Dan hingga perdagangan siang ini saham anjlok 1,34 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 112 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BSDE perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA naik dan indikator Stochastic bergerak turun di area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang turun menunjukan saham BSDE rawan koreksi.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang