Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Kamis (24/03) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -85,46 poin atau -0,50 persen di 16915.52. Pelemahan indeks Nikkei terpicu pelemahan minyak mentah dan penurunan saham eksportir.
Lihat : Bursa Tokyo Berakhir Lemah Terpicu Penguatan Yen Dan Pelemahan Minyak Mentah
Harga minyak mentah anjlok semalam, dengan harga minyak mentah berjangka AS tergelincir 4 persen menjadi $ 39,79, sementara harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 3,2 persen pada $ 40,47 per barel.
Reuters melaporkan bahwa pemerintah AS melalui Administrasi Informasi Energi mengatakan persediaan minyak mentah naik 9,4 juta barel pekan lalu, yang tiga kali 3,1 juta barel yang diperkirakan oleh analis dalam jajak pendapat Reuters.
Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok, Persediaan Naik Tiga Kali Perkiraan
Pagi ini terpantau saham-saham eksportir utama diperdagangkan turun, Saham Toyota turun 2,03 persen, saham Nissan turun 1,68 persen dan saham Honda turun 1,77 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -30 poin atau -0,18% pada 16,780, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,810.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,377-15,864, dan kisaran Resistance 17,327-17,855.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang