Emiten bisnis konsumer otomotif PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang baru saja meluncurkan MTN Rp300 miliar yang dibeli oleh investor Jepang umumkan kinerja keuangannya sepanjang tahun 2015 lalu menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya meski pendapatan perseroan berhasil bertambah.
Buruknya kinerja keuangan perseroan milik Saratoga Group ini akan membuat pergerakan sahamnya yang sejak awal pekan bergerak konsolidasi akan terganjal dan anjlok kembali. Sepanjang tahun 2015 lalu laba bersih yang didapat MPMX hanya sebesar Rp307,7 miliar atau Rp65 per saham sedangkan tahun sebelumnya mencapai Rp512,7 miliar atau Rp112 per saham.
Buruknya kinerja keuangan MPMX tahun lalu dipicu oleh meningkatnya beban pokok pendapatan, beban usaha serta beban keuangan yang menguras naiknya pendapatan perseroan sebesar Rp16,6 triliun sedangkan tahun 2014 hanya Rp16,07 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (24/03) saham MPMX dibuka pada level 500 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 505. Hari ini anjlok cukup parah yang didominasi aksi jual asing dengan volume perdagangan saham MPMX mencapai 16 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MPMX perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic masuk area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga naik menunjukan pergerakan MPMX dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level support di level 488hingga target resistance di level 505.
Lens HU/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
