Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (28/03), indeks Nikkei ditutup naik 131,62 poin, atau 0,77 persen, di 17,134.37. Penguatan indeks Nikkei terbantu pelemahan mata uang Yen.
Lihat : Indeks Nikkei 28 Maret Dibuka Positif Terdukung Pelemahan Yen
Pada perdagangan siang ini, terpantau kurs Yen melemah. Pasangan mata uang dollar AS/Yen Jepang menguat 0,42% pada level 113.55 per dollar AS. Pelemahan Yen biasanya positif untuk pasar saham, memberikan dukungan bagi eksportir karena akan meningkatkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Pada akhir perdagangan sore ini terpantau saham-saham eksportir utama diperdagangkan naik, dengan saham saham Toyota naik 0,7 persen, saham Nissan naik 0,92 persen dan saham Honda menambahkan 0,55 persen..
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 100 poin atau 0,59% pada 16,970, turun dari perdagangan sebelumnya pada 16,870.
Esok hari akan dirilis beberapa indikator ekonomi
Unemployment Rate Februari diindikasikan akan tetap, sama dengan hasil sebelumnya 3,2%.
Household Spending YoY Februari, diindikasikan mencatatkan hasil -1,5%, naik dari penurunan sebelumnya pada -3,1%.
Jobs/application ratio Februari, diindikasikan meningkat 1,29% dari hasil sebelumnya 1,28%.
Retail Sales YoY Februari, diindikasikan meningkat 1,7%, naik dari hasil sebelumnya -0,1%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi menguat terbatas dengan positifnya data indikator ekonomi. Pergerakan Yen juga diperkirakan akan melemah dengan potensi kenaikan dollar AS merespon sikap pejabat The Fed yang hawkish untuk kenaikan suku bunga AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,498-15,985, dan kisaran Resistance 17,418-17,930.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
