Harga timah di bursa Malaysia melemah pada perdagangan awal pekan Senin (28/03). Penurunan harga timah terpicu penguatan dollar AS.
Indeks dollar AS siang ini menguat terhadap sekeranjang mata uang, terpantau naik 0,02% pada 96.29. Kenaikan dollar AS dipicu serangkaian komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve AS yang mendukung kenaikan suku bunga AS lebih dipercepat.
Kenaikan dollar AS membuat harga timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS akan semakin mahal, sehingga menurunkan permintaan komoditas logam dasar tersebut.
Lihat : Harga Timah Naik Mengabaikan Penguatan Dollar AS
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.300 dollar per ton, turun sebesar 100 dollar dari penutupan sebelumnya pada 17.400.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level support di posisi 17.000 dollar dan 16.700 dollar. Akan tetapi jika terjadi rebound dan menguat, harga timah akan menghadapi level resistance di 17.600 dollar dan 17.900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang