IHSG 28 Maret Sesi 1 Masih Tertekan Profit Taking Investor Asing

579

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Senin (28/03), IHSG lanjutkan pelemahan, turun -58,94 poin atau -1,22% pada 4768,15. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor asing.

Penguatan Dollar AS masih membayangi pergerakan pasar saham hari ini. Pekan lalu komentar hawkish pejabat The Fed untuk segera menaikkan suku bunga AS, bahkan bisa dilakukan April ini, terus menguatkan dollar AS. Demikian juga akhir pekan kemarin, dirilis revisi data pertumbuhan ekonomi AS yang tercatat lebih baik, memberikan penguatan dollar AS.

Penguatan dollar AS membuat investor asing berupaya menarik dana keluar pasar modal untuk ditanamkan di investasi berdenominasi dollar yang dianggap dapat lebih menguntungkan.

Siang ini bursa Asia juga sebagian besar bergerak negatif, setelah libur panjang pekan lalu.

IHSG siang ini tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor Industri Dasar dan Aneka Industri yang sama-sama turun sebesar 1,53%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 61 saham menguat, sedangkan 216 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,12 miliar saham dengan nilai mencapai 1,89 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 113.00 kali.

Tercatat dana asing yang keluar pasar modal siang ini meningkat sebesar Rp. 250,41 miliar.

Lihat : IHSG 28 Maret Dibuka Lemah Dengan Aksi Profit Taking

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi lanjuta profit taking. Namun diharapkan adanya dukungan fundamental domestik yang dapat mengangkat IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4737-4703, dan kisaran Resistance 4801-4831.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here