Meskipun saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ditengah perdagangan sesi terakhir hari Senin (28/03) jatuh dari rally panjang 9 hari perdagangan sebelumnya, namun investor asing terus koleksi saham anak perusahaan Lippo Group ini. Terpantau asing sudah mencetak net buy Rp600 juta dan masih akan bertambah hingga akhir perdagangan oleh pengumuman pembagian dividen LPKR kepada pemegang sahamnya.
Sebelumnya dilaporkan LPKR hanya mendapatkan laba bersih sepanjang tahun 2015 hanya sebesar Rp535 miliar, yang disebabkan berkurangnya pendapatan meski pendapatan operasional meningkat. Pendapatan yang dicapai LPKR pada tahun 2015 hanya sebesar Rp8,9 triliun pendapatan operasional di luar pendapatan extraordinary dari penjualan aset ke REITS mencapai Rp8,9 triliun dari Rp8,3 triliun di tahun 2014.
Mengenai pembagian dividen, LPKR akan memberikan bonus saham tahunan bagi pemegang sahamnya sebesar Rp3,51 per saham atau sebesar Rp80 miliar. Tahun lalu LPKR bagi dividen sebesar Rp380 miliar atau Rp16,59 per sahamnya.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Senin (28/03) saham LPKR dibuka pada level 1170 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 1175. Dan hingga perdagangan siang ini saham anjlok 2,55 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 276 ribu lot saham. Saham hari ini terjun dari puncak saham tertinggi sejak 16 Desember 2015 akhir pekan lalu.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LPKR perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA naik dan indikator Stochastic bergerak datar di puncak area jenuh belinya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI naik menunjukan saham LPKR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 1145 hingga target resistance di level 1180.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang