Harga Gula ICE Naik Terdukung Pelemahan Dollar AS

638

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Selasa dini hari (29/03). Harga komoditas ini mengalami penguatan dengan lemahnya dollar AS dan naiknya mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang, mata uang Real Brazil menguat. Pasangan kurs USDBRL berakhir melemah 0,03% pada 3.6794. Penguatan Real Brazil terjadi dengan pelemahan dollar AS.

Dolar jatuh dari tertinggi dalam hampir dua minggu versus sekeranjang mata uang setelah data menunjukkan belanja konsumen AS naik sedikit pada bulan Februari dan secara keseluruhan inflasi mundur. Departemen Perdagangan juga merevisi turun 0,1 persen keuntungan pada bulan Januari.

Pelemahan dollar AS membuat komoditas gula yang dijual dalam mata uang dollar AS ini menjadi lebih murah, sehingga permintaan meningkat.

Pada penutupan perdagangan Selasa dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2016 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,07 sen atau setara dengan 0,44 persen pada posisi 15,94 sen per pon.

Lihat : Harga Gula ICE Mingguan Turun 0,5%, Penguatan Dollar AS Berpotensi Menekan

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan mencermati komentar pejabat The Fed malam ini. Jika komentar hawkish, akan memicu penguatan dollar AS.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 16,40 sen dan 16,90 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 15,40  sen dan 14,90 sen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here