Harga Minyak Mentah Turun Terpicu Kekuatiran Peningkatan Persediaan

678

Harga minyak mentah turun di sesi perdagangan Asia pada Selasa (29/03) dengan perkiraan sementara analis untuk kenaikan persediaan minyak mentah AS.

Harga minyak mentah berjangka AS turun 13 sen ke $ 39,26 per barel pada 0211 GMT, setelah menyelesaikan turun 7 sen di $ 39,39, di sesi sebelumnya.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 16 sen menjadi $ 40,11. Pada hari Senin Brent berakhir turun 17 sen menjadi $ 40,27 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Turun Tipis Terpicu Perkiraan Bearish Harga

Persediaan minyak mentah komersial AS diperkirakan memiliki rekor tertinggi yang dicapai selama seminggu berturut ketujuh, sedangkan persediaan produk olahan cenderung turun, survei Reuters menunjukkan pada Senin.

Jajak pendapat dari delapan analis, diambil menjelang laporan persediaan mingguan dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) dan US Department of Energy Information Administration (EIA), diperkirakan bahwa persediaan minyak mentah rata-rata naik 3,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 25 Maret.

API akan merilis data pada Selasa malam, sedangkan EIA akan mempublikasikan data pada hari Rabu malam.

Kedua harga acuan minyak mentah tersebut naik sekitar 50 persen dari posisi terendah 12-tahun yang dicapai di pertengahan Februari tapi pasar minyak telah mengambil nada lemah dalam seminggu terakhir, bersama dengan komoditas lainnya.

Dengan harga minyak naik kuat sejak Januari, sebagian besar analis memprediksi akhir tahun dan pertengahan tahun ada kemerosotan yang panjang, tetapi juga bertaruh bahwa ada sedikit terbalik dalam waktu dekat.

Barclays mengatakan arus bersih ke komoditas mencapai lebih dari $ 20 miliar pada Januari-Februari, awal terkuat untuk tahun sejak 2011, dan harga bisa jatuh 20 sampai 25 persen jika itu terbalik. “Apakah skenario seperti itu terungkap, harga minyak bisa jatuh kembali ke $ 30-an rendah,” katanya, Senin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah masih berpotensi melemah dengan sentimen kekenyangan global. Harga diperkirakan menembus kisaran Support $ 38,75-$ 38,25, dan jika harga rebound akan menembus kisaran Resistance $ 39,75-$ 40,25.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here